Pleurotus Ostreatus |
Berdasarkan penelitian dari Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkom, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Jamur tiram merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein. Kandungan protein sekitar 10,5 - 30,4%.
Setiap 100 gram jamur tiram mengandung 367 kalori, 10,5-30,4% protein, 56,6% karbohidrat, 1,7-2,2% lemak, 0,20 mg thiamin, 4,7-4,9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin dan 314 mg kalsium.
Sebelum kita beranjak jauh, halaman ini berasal dari sumber: Wikipedia bahasa Indonesia. Jika anda ingin membaca lebih lengkap, silakan menuju link tersebut.
Manfaat Jamur Tiram
Jamur tiram selain bermanfaat sebagai makanan, juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematoda.
Manfaat kesehatan jamur tiram adalah dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk penyakit liver, diabetes, anemia.
Karena berserat tinggi, jamur tiram juga dipercaya membantu penurunan berat badan dan membantu pencernaan.
Senyawa pleuran jamur tiram berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan.
Sekian artikel ini dibuat, untuk pengetahuan bersama. Perlu diketahui bahwa artikel ini berasal dari sumber (lihat referensi dibawah) yang diubah bentuk kalimatnya sedemikian rupa sehingga tidak persis seperti aslinya.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Harap tinggalkan komentar jika terdapat tautan yang rusak atau bertanya seputar artikel ini!