Pewarisan Sifat Berdasarkan Hukum Mendel

Hukum Mendel | Persilangan Monohibrid | Persilangan Dihibrid | ferdisetiawan20 - Selamat malam! Hari yang indah, bukan? Sekarang saya akan membagikan kepada Anda umumnya dan kepada adik-adik kelas 9 SMP khususnya. Materi yang akan saya berikan kepada Anda adalah seputar pelajaran Biologi. Kira-kira apa ya? Sesuai dengan judulnya, yaitu pewarisan sifat berdasarkan hukum mendel.

Seorang tokoh yang berjasa dalam mempelajari sifat-sifat yang diwariskan dari induk pada keturunannya ialah Gregor J. Mendel (1822 - 1884) sehingga ia dikenal sebagai bapak genetika. Mendel mengemukakan beberapa kesimpulan yang kemudian disebut Hukum Mendel.

1. Setiap individu hasil persilangan mengandung gamet dari kedua induknya (bersifat diploid = 2n), misalnya induk jantan berwarna merah (MM) dan betina (mm) maka keturunannya memiliki gen Mm.
2. Pada proses pembentukan gamet, gen berpisah secara acak (Hukum segregasi secara bebas) atau dikenal sebagai Hukum Mendel I. Jadi Mm akan berpisah menjadi dua gamet, yaitu M dan m.
3. Pada proses pembuahan (fertilisasi) gamet akan bertemu secara acak pula atau dikenal sebagai Hukum Mendel II. Dalam kasus di atas gamet M dapat membuahi gamet lainnya, misalnya M atau dapat juga m.

Penulisan gen dalam bentuk simbol huruf besar untuk gen dominan dan huruf kecil untuk gen resesif. Contohnya gen T untuk sifat tinggi (dominan) dan gen t untuk sifat (resesif). Susunan gen dalam organisme menimbulkan sifat yang tidak kasat mata disebut genotipe. Sifat kasat mata yang merupakan interaksi gen dengan lingkungan disebut fenotipe.

Persilangan Monohibrid
Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Contohnya bunga berwarna merah disilangkan dengan bunga berwarna putih.

Persilangan Dihibrid
Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu sejenis dengan dua sifat beda. Contohnya persilangan antara kacang ercis berbiji bulat berwarna kuning dengan kacang ercis berbiji kisut berwarna hijau.


Daftar Pustaka

Mentor UN untuk SMP/MTs 2014

Sekian artikel saya kali ini, untuk selengkapnya bisa buka buku Mentor UN untuk SMP/MTs 2014 halaman 392-393. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Sampai jumpa di lain waktu!

Bagaimana Cara Menjadi Seorang Ahli Kimia

Ahli Kimia | Cara menjadi ahli kimia | ferdisetiawan20 - Selamat sore! Bagaimana kabar anda? Sekitar satu bulan saya tidak aktif menjalankan blog ini, karena terlalu banyak tugas dan dikarenakan sekolah saya menerapkan sistem SKS (Sistem Kredit Semester). Ya, begitulah. Materi selama satu tahun ditempuh dalam satu semester.

Cukup, sekarang kembali ke topik.

Apa alasan saya memilih judul artikel "Bagaimana Cara Menjadi Seorang Ahli Kimia"?

Alasannya cukup mudah, setelah mengikuti pelajaran kimia di sekolah, saya seolah mengerti dan mulai menyukai pelajaran ini. Entah mengapa, karena menurut teman-teman pelajaran ini cukup rumit dan membingungkan. Padahal sebenarnya TIDAK. Seperti halnya matematika, ilmu kimia merupakan ilmu pasti dan membuat saya menyukai pelajaran ini.
Setelah menyukai pelajaran kimia, saya terbayang dan sekaligus mengingat masa dimana saya bercita-cita sebagai Ahli Kimia.

Akhirnya saya baca-baca di salah satu sumber di internet (sumber ada di bawah), dan saya menyimpulkan sebagai berikut,

Untuk menjadi seorang ahli kimia, anda dapat mengambil jurusan kimia (bukan teknik kimia). Selain itu jika anda ingin belajar secara otodidak silakan saja. Anda dapat membaca buku publikasi dari nasional dan internasional. Selain itu, pengalaman di lab juga tak kalah penting. Menjadi ahli kimia adalah menyenangkan, kita akan banyak dicari, banyak menemukan banyak hal, dan juga berguna bagi orang banyak.

Nah, untuk lebih jelasnya, anda dapat akses sumber berikut: http://bisakimia.com/2013/06/01/bagaimana-menjadi-ahli-kimia/

Sekian artikel yang singkat ini, semoga dapat menumbuhkan motivasi bagi kita semua. Selamat sore!