.: Selamat datang di blog Ferdi Setiawan! :.: PERHATIAN! (9 JULI 2018) Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Blog ini saya nyatakan TIDAK AKTIF. Blog terbaru saya adalah sebagai berikut: Ferdi Huang :.: Terima kasih! :.

19 Maret 2014

Microsoft Office Excel, Penggunaan Formula IF

ferdisetiawan20 - Selamat siang! Halo! Selamat datang kembali di blog ferdisetiawan20, dimana hari ini kurang 1 bulan 1 hari admin akan berulangtahun ke-15. Hehe, maafkan saya karena membahas hal yang kurang penting. Baiklah, sekarang kita akan membahas tentang penggunaan formula IF pada Microsoft Office Excel. Adakah diantara kalian yang mengerti tentang Ms. Excel ini?
Menurut Wikipedia, Microsoft Office Excel adalah,
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2013 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2013.
Nah, setelah mengetahui program ini, saatnya kita masuk ke dalam menjalankan program. Ketika kita membuka Ms. Excel, pasti muncul sebuah halaman yang penuh dengan kotak-kotak yang memiliki label seperti A1, B4, C7, dsb. Nah, dalam kotak inilah kita dapat memasukkan formula untuk mengerjakan sesuatu, salah satu contohnya adalah Fungsi IF.

Fungsi IF adalah fungsi dalam Microsoft Excel yang digunakan untuk mengerjakan proses yang berhubungan dengan kondisi atau logika. Jika kondisi yang diinginkan benar, maka fungsi IF akan menampilkan nilai yang benar maupun sebaliknya. Secara sederhana, rumus formula ini adalah,
=IF(logical_test;[value if true];[value if false])
Keterangan:
logical test : Tes logika yang ingin kita gunakan
value if true : Nilai yang muncul ketika tes logika terpenuhi
value if false : Nilai yang muncul ketika tes logika tidak terpenuhi

Saya beri anda satu contoh. Misalnya saya memasukkan nilai 45 di kolom D3 dengan ketentuan nilai terendah adalah 50. Lalu saya menentukan lulus atau tidaknya nilai tersebut di kolom E5. Maka, masukkan rumus di kolom E5 sebagai berikut.
=IF(D3>=50;"LULUS";"TDK LULUS")


Maksud dari formula atau rumus tersebut adalah, jika nilai di kolom D3 lebih dari atau sama dengan 50, maka akan ditampilkan LULUS di kolom E5. Jika tidak memenuhi (nilai di kolom D3 tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan) maka akan ditampilkan TDK LULUS pada kolom E5.

Nah, sekian dulu posting saya pada hari ini. Jika ada pertanyaan, janganlah ragu untuk menuliskan komentar di bawah ini. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Artikel ini akan dilanjutkan pada bagian kedua. Sampai jumpa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap tinggalkan komentar jika terdapat tautan yang rusak atau bertanya seputar artikel ini!

Buku Tamu | Guestbook